Alhamdulillah, Allah subhanahu wa ta’ala tidak menciptakan manusia dengan percuma, melainkan membebani mereka kewajiban, perintah dan larangan. Dia mewajibkan atas mereka untuk memahami, secara global maupun terperinci, petunjuk yang telah dijelaskanNya kepada mereka. Dia membagi mereka menjadi 2 golongan, yaitu golongan yang celaka dan golongan yang bahagia, masing-masing telah disediakan tempat sendiri-sendiri. Allah telah memberi mereka sarana-sarana untuk berilmu dan beramal berupa hati, pendengaran, penglihatan dan anggota badan, sebagai nikmat dan karunia.

Barangsiapa menggunakan sarana-sarana itu untuk memperturutkan hawa nafsu, tanpa mengindahkan hak Khaliqnya, niscaya akan menyesal dan merasakan kesedihan yang berkepanjangan ketika diminta pertanggungjawabannya. Sungguh, perhitungan mengenai semua anggota badan tersebut pasti terjadi, tidak mungkin untuk dihindari. Karena Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:

Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya
(QS. al Isra’: 36)

Karena diantara seluruh anggota badan, hati berkedudukan seperti raja yang mengatur pasukan dengan kewenangan mutlak, mengeluarkan instruksi dan menggunakan dengan sekendaknya, maka seluruh anggota badan tunduk kepada kekuasaannya. Dia yang menentukan apakah seluruh anggota badan istiqomah atau menyimpang. Dia yang menjadi panutan seluruh anggota, yang menguatkan tekad atau memudarkannya. Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad ini terdapat segumpal daging, apabila baik, maka baiklah seluruh jasad
(HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, hati adalah raja bagi semua anggota badan. Seluruh anggota badan akan melaksanakan perintahnya dan menerima pemberiannya. Tidak ada satu perbuatan yang bisa terlaksana dengan benar, kecuali bila terbit dari kehendak dan niat hati. Hati yang bertanggung jawab terhadap seluruh anggota badan, karena “Setiap pemimpin bertanggung jawab terhadap apa yang dipimpinnya

(Ighatsatul Lahfan, Ibnul Qoyyim al Jauziyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *